ANALISIS PERBANDINGAN NILAI IMPEDANSI PENTANAHAN BERDASARKAN PANJANG ELEKTRODA GROUNDING DENGAN THREE POINT METHOD

COMPARATIVE ANALYSIS OF GROUNDING IMPEDANCE VALUE BASED ON LENGTH OF ELECTRODA USING THREE POINT METHOD

Authors

  • Fildzah Azzyati
  • Ni Made Seniari
  • Ida Bagus Feri Citarsa

Keywords:

panjang elektroda grounding, jenis tanah, arus puncak petir, frekuensi petir, impedansi pentanahan

Abstract

Bangunan tinggi, dan tower telekomunikasi pembangunan sudah sampai di daerah  pinggir kota seperti pantai, sawah dan perbukitan. Daerah pantai, sawah  dan perbukitan memiliki karakteristik fisik, kimia, dan elektrik berbeda. Untuk pengetanahan bangunan pada daerah tersebut. Perlu diketahui lebih lanjut hubungan antara karakteristik tanah terhadap impedansi pengetanahan (Zt), saat grounding terinjeksi arus petir.Dengan mensimulasikan panjang elektroda pengetnahan 25, 50, 75, 100 cm, dan karakteristik petir daerah tropis meliputi arus puncak petir 10-392 kA dan frekuensi petir arus puncak petir 25-200 kHz. Nilai resistansi (R) dilakukan pengukuran dengan three point method, impedansi induktansi (ZL) dan impedansi kapasitansi (ZC) dilakukan perhitungan, selanjutnya didapatkan nilai impedansi pengetanahan (Zt).Hasil penelitian menunjukan bahwa impedansi pentanahan dipengaruhi oleh panjang grounding, jenis tanah, arus puncak petir dan frekuensi petir. Pada panjang grounding 100 cm dengan kondisi tanah bervariasi nilai Zt tanah padas 153,45 Ω, tanah pasir 156,078 Ω dan tanah sawah 134,16 Ω. Impedansi pengetanahan (Zt) pada frekuensi petir 25-200 kHz didapatkan impedansi pengetanahan (Zt) untuk jenis tanah padas 137-406 Ω, tanah pasir 140- 406 Ω dan tanah sawah 18-146 Ω.

Published

2019-02-28

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>