RANCANG BANGUN ALAT PENGERING IKAN BAGE OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR SHT11 DAN REAL TIME CLOCK

Authors

  • Titi Andriani Sumbawa University of Technology
  • Indrawan Darma
  • Ahmad Jaya
  • Paris Ali Topan

Keywords:

Pengeringan Ikan, SHT11, RTC, Sumbawa

Abstract

Pengolahan dan pengawetan ikan merupakan usaha untuk mengatasi kelebihan hasil produksi sekaligus mempertahankan kualitas ikan sebelum dipasarkan ataupun dikonsumi. Pengawetan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Sumbawa yaitu dengan cara mengeringkan ikan secara tradisional di bawah sinar matahari. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kualitas pengeringan seperti cuaca yang tidak stabil, debu yang menempel pada ikan, serta gangguan dari serangga dan hewan lainnya. Hal tersebut menyebabkan pengeringan menggunakan sinar matahari masih belum efektif sehingga dibutuhkan inovasi teknologi untuk menutupi kekurangan tersebut. Menurut Nahardiansyah (2018), pengeringan ikan dengan hasil terbaik yaitu pada suhu 60°C selama 4 jam. Pada penelitian ini dirancang alat pengering ikan bage dengan lampu pijar sebagai sumber panas, board microcontroller Arduino Uno untuk automasi, sensor SHT11 untuk membaca suhu dan kelembaban, serta IC Real Time Clock DS1307 untuk memberikan informasi waktu. Penelitian menghasilkan alat pengering ikan yang dapat beroperasi secara otomatis pada suhu 60°C selama 4 jam.

Downloads

Published

2021-08-26

Issue

Section

Articles