ANALISIS SISTEM PENGETANAHAN ELEKTRODA PELAT PADA GARDU HUBUNG GOMONG MATARAM DITINJAU DARI TEGANGAN LANGKAH
Keywords:
Petir, Elektroda Pelat, Medan Listrik (E), Tegangan Langkah (ΔV), Arus permukaan (IT).Abstract
Sistem proteksi petir (SPP) eksternal yang memiliki fungsi menyalurkan arus petir didalam tanah (bumi)adalah elektroda pengetanahan. Arus yang dialirkan didalam tanah menimbulkan medan listrik (E), tegangan langkah (ΔV) dan arus di permukaan tanah (IT), hal ini dapat membahayakan objek disekitar SPP. Objek yang diamati yaitu gardu hubung (GH)Gomong Mataram yang tersambar petir langsung 18, 30, 392 kA;25,100, 200 kHz. GH Gomong memilikipengetanahan 2 pelat sejajar masing-masing 1×0,5 m2 berjarak 12 m yang ditanam 1 m dibawah permukaan tanah. Simulasi menunjukkan dengan injeksi392 kA;200 kHz pada posisi masing-masing (0;-6,1;-1,5) dan (0;6,1;-1,5)menghasilkan nilai E= 0,1282 V/m, ΔV= 2,137 V, dan IT =0,007916 A.Rekomendasi penambahan pelat dan pengetanahan grid tidak dilakukan karena nilai tegangan langkah masih dibawah standar IEEE std 80-2000 yaitu 7 kV.