PENERAPAN METODE SUPERVISED CLASSIFICATION MAXIMUM LIKELIHOOD PADA CITRA SATELIT LANDSAT UNTUK MEMETAKAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN (TNBBS)
Abstract
Taman nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai fungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang dikelola dengan sistem zonasi, yang terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan, dan zona lain sesuai keperluan (Undang-undang No. 5 Tahun 1990). Namun sejauh ini masih sering muncul permasalahan yang terjadi hampir disetiap taman nasional, seperti perburuan satwa liar, illegal loging, perambahan, pencurian kayu/tumbuhan langka dan tata batas kawasan. Salah satu taman nasional yang ada di Indonesia yang tidak luput dari permasalahan adalah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi di TNBBS. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan software ArcGIS dengan metode supervised maximum likelihood classification diketahui bahwa dalam kurun tahun 2015 sampai 2018 terjadi peningkatan luas pemukiman sebesar 0,32% dan penurunan luas vegetasi tinggi (kawasan hutan) hingga 7,99%. Lahan terbuka mengalami penurunan luas 0,79%, lahan pertanian mengalami penurunan hingga 1,12%, tutupan lahan berupa rumput/semak meningkat hingga 4,58% dan tutupan lahan vegetasi sedang meningkat hingga 5,03%.