Analisis Potensi Matahari dan Angin menggunakan Reanalysis Dataset ECMWF dan NASA POWER di Pulau Teupah
DOI:
https://doi.org/10.29303/dielektrika.v10i2.337Keywords:
ECMWF;NASA POWER;Reanalysis Dataset;Matahari;AnginAbstract
Analisis potensi energi terbarukan banyak menggunakan dataset dari sumber sekunder seperti Solargis, ECMWF, NASA, dan Meteonorm karena dapat memberikan informasi yang relevan dan konsisten dalam jangka panjang sampai puluhan tahun. Penelitian ini membandingkan potensi energi matahari dan angin menggunakan reanalysis dataset ECMWF dan NASA POWER di Pulau Teupah dalam skala jam dari tahun 2012 sampai 2021. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif. Hasilnya, potensi energi matahari dan angin untuk dataset ECMWF lebih besar dibandingkan dataset NASA POWER. Namun secara karakteristik potensi energi matahari dan angin baik perhari dan perbulan untuk dataset ECMWF dan dataset NASA POWER tidak berbeda secara signifikan. Potensi energi matahari di Pulau Teupah lebih direkomendasikan untuk dikembangkan sebagai pembangkit energi terbarukan daripada potensi energi angin pada ketinggian kurang dari 50 Meter.